naaaaaah mau tau apa itu?
Ini merupakan pengalaman pribadi sang Balado dalam mengarungi perjalanan mendapat selembar kertas yang kata orang sangat berharga. Yaitu ijazah, iyaaaaaaaaa. Bagi Balado sendiri kertas itu tak lebih baik daripada kertas yang dipergunakan oleh emak-emak di pasar`tradisional untuk membungkus cabai, bawang dan soon (sok mau kayak AgnesMo, biar kelihatan bule dikit :D) .
Oke mari kita lanjutkan perbincangan yang blepotan ini, mengapa Balado mengatakan demikian, ini tak lebih daripada produk produk yang telah dihasilkan oleh kertas itu membuat negeri ini hancur berantakan. Lihat saja apa yang kini tengah dipertontonkan oleh media kita, corruption menjadi momok yang begitu indah bagi para politisi di negeri ini.
Waaaah, jauh kali udah pembahasan kita yaa, mohon maaaf Baladoers ini hanya iklan semata supaya gak jenuh.
Namun di awal tahun yang kata politisi ini merupakan tahun politik, Balado mendapat cobaan yang sungguh mempertaruhkan segala cadangan kesabaran yang ada dalam diri Balado.
Hal itu bermula dari teguran keras dari salah satu dosen di kampus Balado karena menemui beliau tanpa membuat janji terlebih dahulu yaaaaa, singkat cerita Balado di marahi di depan beberapa kakak leting Balado. Waaaaaah, mulai gak enak sama sang dosen gara gara ini. Balado akui jika ini salah Balado, hikmah yang dapat di ambil di balik kejadian ini Balado di tuntut untuk lebih menghormati waktu orang lain, belajar lebih baik dan lebih bijaksana (hahaha dalam hal apa ya bijak nya? ntah laaah)
Kejadian yang kedua adalah ketika Balado menunggu pengumuman nilai beberapa mata kuliah, yang paling mengejutkan adalah ada seorang dosen yang menurut perkiraan Balado dendamnya kumat sama Balado.
KHS semester ini benar benar di luar peta dunia deeeeh, MK yang di prediksi dapat C ehh ternyata dapat B+, MK yang di prediksi dapat A dapat B+, MK yang di prediksi dapat C+ eeeeeeh, ternyata sang dosen sayang lebeeeh sama Balado sehingga memberi nilai D.
Whaaaaaaaaaaaaaaats ? benar benar luar biasa daaah. Perkiraan Balado sang dosen berani memberi nilai ini di karenakan terjadi salah paham pada saat penyelenggaraan kuis beberapa waktu lalu, Balado disindir beberapa kali dengan alasan karena nyonteeeeeek.
Benar benar daaaaaaah, cadangan kesabaran Balado dipertaruhkan semester ini. Gara gara ini pula target Balado di tahun 2014 ini menjadi terkendala karenanya.
Waaaaah, yang tak pernah diharapkan muncul, pengalaman Balado ini mudah mudahan dapat menginspirasi Baladoers dalam menghadapi dosen, menghadiri events nasional, seminar dan lain sebagainya..
Cukup sekian dan terima kasih.
Dalam penantian 2 mata kuliah yang belum keluar nilai, mudah mudahan bisa membantu Amiiiiiiiiiiiiiiiiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thank you for read and comment on my blog.